Perbarindo Gelar Pelatihan Internal Control
MAKASSAR,UPEKS–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulsel kembali melukan pemilihan ketua melalui Musyawarah daerah (Musda) kelima. Pelaksanaan Musda untuk pengurus periode 2012-2016 ini juga dirangkaikan dengan pelatihan intenal control kepada anggota dan calon pengurus baru di The Banua Hotel, Senin (12/11) kemarin.
Ketua DPD Perbarindo Sulsel, Aries Patau, mengatakan, untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan pendapatan masyarakat, keterlibatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sangat besar. Terutama meningkatkan usaha yang dilakukan masyarakat. Menurutnya, saat ini industri BPR/BPRS telah membuktikan dirinya mampu bangkit di tengah krisis ekonomi yang begitu dahsyat.
Namun pada tahun 2008 datang lagi krisis berikutnya, yang kali ini ternyata membawa dampak yang kurang baik bagi industri BPR secara nasional. Belajar dari dua krisis tersebut, maka pelaku industri BPR telah bertekad untuk terus memperbaiki diri melalui peningkatan kualitas di berbagai bidang kegiatan, terutama dalam bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi, sehingga mampu tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kondisi apapun.
“Perbarindo adalah lembaga asosiasi BPR/BPRS yang berperan sebagai infrastuktur dapat lebih aktif dalam memperjuangkan BPR/BPRS sebagai lembaga keuangan perbankan secara terarah dan terpadu untuk meningkatkan peran sertanya dalam pembangunan ekonomi secara berkesinambungan, realistis dan tetap berorientasi kedepan. Serta dapat mengikuti perubahan/perkembangan yang ada,” tandasnya. Sementara itu, Ketua DPP Perbarindo, Joko Suyanto, menuturkan, pelaksanaan Musda Perbarindo telah ditetapkan dalam AD-ART.
Termasuk pemilihan ketua dan penyusunan program. Dengan adanya pengurus baru diharapkan Perbarindo dapat mengakomodir semua isu-isu atau peristiwa terkini dimasyarakat, khusunya dalam pengembangan ekonomi. “Disinilah fungsi dan juga diwajibkan pengurus selama empat tahun. Kami sangat mengapresiasi pengurus yang lama dalam menjalankan fungsi organisasi,”paparnya. Dia mengharapkan, agar Musda Perbarindo Sulsel tak seperti Partai Politik (Parpol) menggunakan cara-cara yang tidak etis.
Tapi pelaksanaan Musda Perbarindo dilakukan dengan baik, penuh kekeluargaan. Apalagi hingga diulang atau diundur. Menurutnya, secara industri atau nasional, persaingan perbankan sangat heterogen. Perbarindo juga telah masuk dalam usaha mikro, kecil dan menengah. Bahkan pertumbuhannya sangat besar. “Pertumbuhan kredit BPR ini terus mengalami peningkatan hingga 22,27 persen, dari angka Rp37 trilun ditahun sebelumnya dan saat ini menjadi Rp 48,5 triliun.
Hal telah sejalan dengan pertumbuhan perbankkan secara umum dengan bank lain. Selain itu suku bungan pinjaman yang diberikan oleh BPR sangat murah. Layanannya juga sangat cepat,”paparnya. Musda V DPD Perbarindo Sulsel juga dihadiri pihak Bank Indonesia yakni Kabid Pengawas Bank Elianus dan beberapa Bank Perkreditan Rakyat Syariah seperti Permata Bank Syariah. (mg03/rus)
Source : http://www.ujungpandangekspres.co/bisnis/bpr-terbukti-tahan-krisis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar