MAKASSAR, CAKRAWALA – Dana rakyat yang dikelola Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Makassar bermasalah dengan adanya kredit macet senilai Rp2,5 miliar. Hal itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Makassar dalam rapat Paripurna DPRD Makassar, Rabu, 30 Mei.
Kredit macet tersebut langsung menjadi sorotan dewan, karena jika dibiarkan akan menjadi persoalan yang berlarut-larut ke depan.
Ketua Pansus LKPJ Wali Kota, Adi Rasyid Ali, mengatakan, selaku perbankan yang membantu masyarakat dalam hal peminjaman modal, BPR Makassar mengalami masalah yang cukup berat dengan adanya kredit macet sebesar Rp2,5 miliar itu.
Makanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar perlu menindaklanjuti dengan segera untuk mengatasi permasalahan ini.
Direktur Utama BPR Makassar yang masih dijabat pelaksana tugas dinilai menjadi penghambat penentuan kebijakan dalam tubuh BPR Makassar sendiri. Itu dikarenakan aturan dalam Bank Indonesia tidak memperbolehkan pelaksana tugas mengambil kebijakan.
“Untuk mengambil kebijakan, harus mengangkat direktur utama definitif terlebih dahulu. Nah, dengan adanya direktur utama definitif dapat memperbaiki masalah kredit macet yang melanda BPR Makassar,” kata Adi.
Dalam pengangkatan atau seleksi calon direktur utama definitif, harus mengikuti tata cara yang telah ditentukan. Yakni berdasarkan aturan dari Bank Indonesia dan dilengkapi dengan sertfikat perbankan yang dikeluarkan Bank Indonesia sendiri.
Selain kredit macet di BPR Makassar, DPRD juga menyoroti beberapa item dalam LKPJ Wali Kota, yakni adanya beberapa aset pemkot yang tidak memiliki keuntungan.
Dalam LKPJ itu juga menyebutkan minimnya personil Satpol Pamong Praja, sehingga programnbya tidak berjalan maksimal.
Dewan juga menyoroti dana pengadaan lahan di Dinas PU Makassar sebesar Rp6 miliar yang belum dibayarkan sebagai biaya ganti rugi kepada masyarakat. Dana itu diduga mengendap di dinas PU dan diharapkan segera diberikan kepada masyarakat pemilik lahan.
“Diharapkan untuk mengatasi permasalahan yang ada di SKPD, Pemkot Makassar harus lebih cermat lagi,” tandas Adi. (mg3/ism)
Source : http://cakrawalaberita.com/metro-makassar/kredit-macet-bpr-makassar-capai-rp25-milyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar